Rabu, 21 Juli 2010

Al-Ghozali dan Zun al-Nun al-Misri

Al-Ghozali nama lengkapnya Abu Hamid Muhammad al-Ghozali lahir tahun 1059 M di Ghasaleh. Setelah mempelajari ilmu agama, ia mempelajari ilmu teologi, ilmu pengetahuan alam, filsafat dan lain-lain dan akhirnya ia memilih tasawuf sebagai jalan hidupnya. Adapun Zun al-Misri berasal dari Naubah, beliau wafat tahu 860 M. Menurut Hamka, beliaulah puncaknya kaum sufi dalam abad ketiga hijrah, yang banyak sekali menambah jalan untuk menuju Tuhan, yaitu mencintai Tuhan, membenci yang sedikit, menuruti garis perintah yang diturunkan, dan takut terpaling dari jalan yang benar.

Ajaran yang dibawa Al-Ghozali dan Zun al-Nun al-Misri adalah Ma’rifah, dari segi bahasa berarti pengetahuan atau pengalaman. Ma’rifah adalah pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati sanubari, yang berarti mengetahui Tuhan dari dekat, sehingga hati-sanubari dapat melihat Tuhan selain itu ma’rifah juga mengetahui rahasia-rahasia tuhan dengan menggunakan hati-sanubari sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui rahasia-rahasia yang terdapat dalam diri tuhan.

Al-Ghozali menjelaskan bahwa orang yang mempunyai ma’rifah tentang tuhan, yaitu arif tidak akan mengatakn Ya Allah atau Ya Robb, karena memanggil Tuhan dengan katakata serupa ini menyatakan bahwa Tuhan ada di belakang tabir. Orang yang duduk berhadapan dengan temannya tidak akan memanggil temannya itu.


Adapun ma’rifah yang dimajukan oleh Zun al-Nun al-Misri adalah pengetahuan hakiki tentang Tuhan. menurutnya, Ma’rifah hanya terdapat pada kaum sufi yang sanggup melihat Tuhan dengan hati-sanubari mereka. Pengetahuan serupa ini hanya diberikan Tuhan kepada kaum sufi . ma’rifah dimasukkan Tuhan ke dalam hati seorang sufi sehingga hatinya penuh dengan cahaya. Ungkapan beliau “Aku mengetahui Tuhan dengan Tuhan dan sekiranya tidak karena Tuhan aku tak akan tahu Tuhan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar